JAKARTA, KUPAS.CO.ID- Calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat kritik dari
pesaingnya di Pilgub Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Anies yang
merupakan calon nomor urut 3 itu menilai program Ahok saat menjadi
gubernur DKI hanya berjalan 34 persen saja. Selebihnya tak banyak yang
jalan.
Namun Ahok kalem menanggapi kritikan keras dari Anies
tersebut. Dia menganggap wajar 'serangan' dari pesaing di Pilgub DKI.
"Ya nggak apa-apa. Biasa kalau seseorang yang mau jadi gubernur ya bisa
saja mengkritik," ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat,
Selasa (29/11/2016).
Sebelumnya, Anies menyebut hanya 34 persen
dari program kerja Ahok yang tercapai. Hal tersebut dikatakannya bukan
efisien tapi meleset.
" Efisien itu kalau selesihnya terukur, tapi kalau 2 pertiga tidak
berjalan itu bukan efisien, itu meleset, itu jauh sekali," ujar Anies di
Rusun Bumi Cengkareng Indah, Jalan Kamal Raya, RW 16 Kelurahan
Cengkareng Timur, Cengkareng Jakarta Barat, Senin (28/11).
Anies
kemudian memberikan analogi dari efisiensi 34 persen capaian kerja Ahok.
Ini dapat dilihat dengan menyesuaikan program kerja yang tengah
berjalan, dengan biaya yang keluar dari program kerja tersebut.
"Jadi
misalnya begini, ada program dilakukan efisiensi, kemudian dilakukan
penyesuaian tentang biayanya. Tapi kalau hanya terlaksana 34 persen itu
bukan efisiensi. Berarti perencanaan programnya luar biasa dong
melesetnya. Anda sedang bilang bahwa Jakarta membuat perencanaan program
yang salah," papar Anies.
0 Komentar