JAKARTA, KUPAS.CO.ID- Gempa berkekuatan 6,5 SR di Kabupaten Pidie dan sekitarnya menelan
puluhan korban jiwa dan merusak ratusan bangunan. Pemerintah akan
bekerja bersama masyarakat untuk evakuasi korban dan melakukan
rehabilitasi.
"Pemerintah bersama rakyat harus bekerja keras
untuk mengevakuasi, menyelamatkan orang sambil merehabilitasi," ujar JK
di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Kamis (8/12/2106).
JK memperkirakan status tanggap darurat akan berlangsung selama 1 hingga 2 bulan lamanya.
"Pokoknya bencana. Selalu kalau bencana itu tanggap daruratnya itu sebulan, dua bulan," kata JK.
Berdasarkan
data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pukul 05.03
WIB, jumlah korban tewas akibat gempa Aceh bertambah menjadi 99 orang.
Satu orang dinyatakan masih hilang.
"99 orang tewas, 1 orang hilang," kata petugas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB,
BNPB juga mencatat jumlah korban luka berat mencapai 136 orang dan 616
orang luka ringan. Akibat gempa yang menghancurkan banyak bangunan di
Pidie Jaya pada pukul 05.03 WIB, Rabu (7/12), sebanyak 3.267 orang
mengungsi.
Kerugian materil yang dialami yakni:
- 429 rumah rusak (348 rusak berat, 42 rusak sedang, 39 rusak ringan).
- 234 ruko (124 rusak berat, 110 rusak ringan).
- 18 masjid (16 rusak berat, 1 rusak sedang, 1 rusak ringan).
- 4 sekolah (3 rusak berat, 1 rusak ringan).
- 1 RSUD roboh.
0 Komentar