JAKARTA, KUPAS.CO.ID- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut Ujian Nasional (UN) dan Ujian
Sekolah Berbasis Nasional (USBN) akan tetap dilaksanakan. Kisi-kisi yang
nasional yang akan diberikan hanya bersifat umum.
"Artinya
dua-duanya-nya dilaksanakan. artinya ujian nasional untuk 4 mata
pelajaran, ujian dari pusat," ujar JK di Istana Wapres, Jala Medan
Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).
"Kalau selain itu ujiannya bersifat sekolah tapi harus ada batasan kisi-kisi nasional," sambungnya.
Khusus
USBN, akan diberikan batasan-batasan secara nasional. Namun pemerintah
belum mengeluarkan kisi-kisi tersebut kepada sekolah.
Sebelumnya,
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy
mengeluarkan kebijakan soal moratorium ujian nasional (UN). Muhadjir
berpendapat, UN tidak berperan ketika siswa-siswi mendaftar di Perguruan
Tinggi Negeri (PTN). Dengan alasan itu dia berpendapat UN tidak
dipertahankan.
"UN tidak berimplikasi sama sekali dan secara
langsung terhadap tiap peserta UN. Saya melihat beberapa PTN, enggak ada
satu pun yang membuat hasil UN. Jadi enggak benar UN dipertahankan
dengan dasar UN menerima mahasiswa baru, PTN gunakan SNMPTN," kata dia.
Selain
itu menjelang UN semua sekolah memprioritaskan mata pelajaran yang
diujikan. Sehingga mata pelajaran di luar prioritas itu tidak dianggap
penting yang juga berimplikasi terhadap guru.
0 Komentar