"Kalau PD Pasar Jaya sih sepanjang mereka profesional ya oke-oke saja (dikelola). Tapi ketika nanti sudah dievaluasi dan harus swasta, ya harus berani swastakan itu. Tapi kalau (PD Pasar Jaya) ada komitmen membangun, kenapa tidak? Asal mau profesional," ujar Sylvi di Pasar Slipi, Jakarta Barat, Senin (19/12/2016).
Sylvi mengatakan, banyak pasar yang menjadi bagus ketika dikelola oleh swasta. Dirinya juga menambahkan bahwa membangun pasar tak boleh dilakukan asal-asalan alias sembrono.
Menurut Sylvi, pasar harus terintegrasi dengan tempat tinggal warga atau gampang diakses.
"Pasar itu harus terintegrasi. Di setiap tempat harus ada pasar, kan orang mau belanja. Kedua pasar harus higienis dan penataan pasar harus tepat. Kalau jualan baju ya baju, makanan ya makanan. Tempat sampah juga semuanya belum memiliki. TPS juga ada yang belum tertutup, bisa sakit orang Jakarta," tutur mantan None Jakarta itu.
Hal terpenting soal pasar ini kata Sylvi, adalah pasar harus rapih, tertib, nyaman, bagus dan higienis. Masalah pengelolaan bisa siapa saja yang melakukannya asal bisa memenuhi aspek tersebut.
Untuk itu ke depannya, Sylvi akan melibatkan seluruh stake holder agar pembangunan pasar dapat memuaskan semua pihak. "Saya seringkali katakan, stakeholder diajak, misal pedagang dan pembeli. Ini pasar maunya gimana sih," tutupnya.
0 Komentar