JAKARTA, KUPAS.CO.ID- Komisi I DPR siang ini menggelar rapat kerja dengan sejumlah menteri
hingga kepala lembaga. Salah satu bahasan dalam rapat yakni hubungan
Indonesia-Australia pasca penghentian kerja sama militer.
Berdasarkan
pantauan di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (26/1/2017), Menlu Retno
LP Marsudi tiba sekitar pukul 12.30 WIB, namun enggan berkomentar
banyak. Setelah Retno, menyusul Menhan Ryamizard Ryacudu, KaBIN Jenderal
Budi Gunawan, dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo merapat sekitar
pukul 13.15 WIB.
Ryamizard dan Gatot pun enggan berkomentar banyak saat tiba di lokasi.
Rapat dimulai sekitar pukul 13.30 WIB dan bersifat tertutup.
Sebelumnya,
Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menjelaskan salah satu pokok
bahasan dalam rapat yakni hubungan bilateral Indonesia-Australia pasca
penghentian kerja sama di bidang militer. "Situasi terkini secara umum,
termasuk update RI-Australia," kata Meutya melalui pesan singkat.
Selain itu, kemungkinan dalam rapat nanti akan dibahas mengenai kasus
pasukan Formed Police Unit (FPU) VIII tertahan di Sudan karena tuduhan
penyelundupan senjata. Mengenai hal ini, Wakil Ketua Komisi I DPR Asril
Tanjung aparat TNI dan Polri tidak melakukan tindakan tersebut.
"Kalau
memang ada ada kejadian ini, dan kalau memang kita berdasarkan hasil
investigasi sangat memalukan. Mudah-mudahan saya rasa tidak, karena
Kapuspen TNI sudah membantah tidak ada terlibatnya satupun TNI. Pak Tito
juga membantah tidak ada satupun keterlibatan anggota Polri," ujar
Asril sebelum rapat.
0 Komentar