Anies Baswedan mengatakan selama masa kampanye, warga Jakarta sudah bisa menilai calon pemimpin yang tepat untuk lima tahun ke depan.
Calon Gubernur DKI jakarta tersebut mengatakan warga sudah bisa membedakan mana pasangan calon yang menawarkan program serta solusi secara menyeluruh.
"Poin saya adalah selama masa kampanye warga bisa menilai mana yang menawarkan kinerja dalam arti yang sebenarnya, mana kerja parsial yang seakan akan ditunjukkan semuanya," kata Anies di Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2017).
Warga menurut Anies bisa menilai dari program intregasi mikrolet dengan Transjakarta yang kemudian diadopsi pasangan calon petahana Basuki Tjahaja purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat.
Belum lagi program kewirausahaan mirip program OKEOCE yang katanya sudah dijalankan Pemprov DKI.
Namun, hanya sebatas bantuan barang dan bangunan saja.
"OKOCE bukan soal gedung tapi menumbuhkan kewirausahaan yang penting," katanya.
Belum lagi kata Anies berdasarkan penilaian kinerja birokrasi, pemprov DKI hanya mencapai 70 persen pada tahun 2016.
Dengan data tersebut menurut Anies ada sekitar 30 persen tidak berjalan.
"Beliau (Ahok) mengatakan itu penghematan. Yang bikin anggaran siapa? Kan yang bikin rencana gubernur, jadi perencanaannya salah dong," katanya.
0 Komentar