Perwakilan sopir angkot dan ojek online melakukan pertemuan di Balai Kota Bogor usai terlibat bentrok di Terminal Laladon, dalam pertemuan yang difasilitasi Pemkot Bogor, Polri dan TNI tersebut, kedua kubu baik dari pihak sopir angkot dan ojek online bersepakat untuk damai dan akan tetap beroperasi.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, dari hasil pertemuan itu didapat kesepakatan damai dan bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Bogor.
"(point-nya antaralain) Menjaga kondusifitas kota Bogor, Saling menghormati dalam menjalankan usaha, Menyerahkan permasalahan yang terjadi kepada aparat penegak hukum, Pengaturan teknis tentang operasionalisasi online akan dibicarakan secara bertahap,
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Bima, disepakati juga bahwa baik angkot maupun ojek online tetap beroperasi pada Kamis (23/3/2017). "kesepakatanya hari ini semua operasi normal. Online sementara tetap tidak gunakan atribut," kata Bima Arya.
Meski demikian, pihak Pemkot Bogor akan tetap menyiagakan bus-bus milik Pemkot Bogor untuk mengantisipasi terjadinya mogok angkot dan angkutan online. Bus-bus tersebut disiagakan di beberapa titik keramaian di Kota Bogor.
0 Komentar