Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai mengantisipasi insiden jatuhnya bocah di Rusunawa di Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.
Antisipasi dilakukan dengan perbaikan sarana prasarana, termasuk pagar pembatas di tiap lantai Rusunawa.
Pada Jumat (7/4/2017) lalu, bocah lima tahun bernama Wandafa Aldiansyah jatuh dari lantai 3 rusun tersebut. Korban tewas setelah dirawat di rumah sakit.
"Mulai hari ini, fasilitas Rusunawa segera ditingkatkan. Ditargetkan tiga minggu ini selesai," ujar Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi seusai menyambangi kediaman orangtua almarhum Wandafa, Senin (10/4/2017).
Hendrar mengingatkan para penghuni Rusunawa untuk berhati-hati, terutama bagi keluarga yang mempunyai anak kecil. Pasalnya, insiden kecelakaan sudah terjadi dua kali di Rusunawa tersebut.
Wali Kota mengingatkan agar kejadian ini menjadi pelajaran bersama. Warga yang tinggal di lantai atas agar terus berhati-hati.
"Kejadian ini bisa saja terulang lagi, maka saya minta ini jadi pelajaran betul. Jangan sampai lengah sedikit pun, butuh kehati-hatian memang," ucap orang nomor satu di Semarang ini.
Terkait sarana prasarana rusun, Hendrar memerintahkan jajaran untuk aktif melakukan pengecekan, terutama rusun yang sudah dibangun lama. Jika ada pagar yang keropos, misalnya, warga diminta agar menghubungi petugas untuk diperbaiki.
"Bisa dilaporkan langsung kepada saya, bisa ke Pak Camat atau Pak Lurah. Kalau takut, SMS di 1708, atau di media sosial," tambahnya.
0 Komentar