Jutaan petani India yang berutang ke bank untuk menanam bibit tak perlu lagi bayar cicilan. Pemerintah India akan menghapus utang para petani tersebut.
Provinsi terbesar India, Uttar Pradesh, berencana menghapus US$ 5,6 miliar (Rp 75 triliun) utang para petani tersebut.
Sebanyak 21 juta petani yang punya lahan di bawah 5 hektar akan dapat penghapusan utang. Sebanyak 700.000 petani yang utangnya sudah masuk kategori kredit macet.
Penghapusan utang ini merupakan ide dari Perdana Menteri, Narendra Modi, dalam rangka meringankan beban para petani.
Sekarang ini kredit macet petani jadi masalah terbesar India. Pemerintah sudah berkali-kali membantu para petani ini, yang paling besar pada 2008 ketika utang 40 juta petani senilai US$ 17 miliar (Rp 226 triliun) dihapus.
Sayangnya langkah pemerintah ini dikritik oleh Bank Sentral India. Sebab, dengan seringnya penghapusan ini membuat para petani tidak disiplin dalam berutang.
0 Komentar