2 Kepala Dinas Diamankan KPK, Gubernur Soekarwo Siapkan Plt

Gubernur Jawa Timur Soekarwo segera menyiapkan pelaksana tugas setelah Kepala Dinas Pertanian, Bambang Heryanto dan Rohayati (Kadis Peternakan) diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan.
Pagi tadi (6/6), bersama Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Moch Basuki serta dua staf sekwan, yaitu Rahman Agung, dan Santoso, Bambang, Rohayati dan Anang Basuki Rahmat (sekretaris pribadi Bambang) dibawa serta oleh KPK ke Jakarta usai menjalani serangkaian pemeriksaan di Surabaya.
"Sementara ini saya nunggu rilis KPK, tapi yang dua itu (Kadis Peternakan dan Pertanian) sudah kami siapkan Pltnya, agar roda organisasi tetap berjalan," kata Soekarwo di kantor gubernuran, Jalan Pahlawan Surabaya.
Meski santer kabar penyegelan kantor komisi bidang perekonomian DPRD Jawa Timur oleh tim KPK sejak Senin siang kemarin, Soekarwo mengaku hingga Selasa sore ini tidak tahu persis kasusnya. Bahkan kaitannya dengan dua kepala dinasnya.
Yang dia tahu dari berita yang ramai sejak kemarin itu, ada anggota dewan yang minta uang setoran ke SKPD-SKPD (satuan kerja perangkat daerah).
Namun, untuk memastikan benar tidaknya berita tersebut, Soekarwo mengaku masih menunggu keterangan resmi dari lembaga antirasuah tersebut. "Pemprov (Jatim) belum ambil tindakan apa-apa. Kita nunggu KPK," ucap gubernur akran disapa Pakde Karwo ini.
Seperti diketahui, Senin siang kemarin, tim dari KPK menyegel ruang kantor Komisi B DPRD Jawa Timur, Moch Basuki. Penggeledahan ini berlanjut malam harinya. Satu tim kembali menggeledah kantor komisi B, satu tim lagi menggeledah rumah Basuki yang juga politikus Gerindra tersebut di Jalan Putat Gede Baru III, Surabaya.
Penggeledahan yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB hingga pagi. Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB, tim dari KPK membawa enam orang yaitu Bansuki dan dua stafnya, serta dua kepala dinas Pemprov Jawa Timur dan serta sekertaris pribadinya.

Posting Komentar

0 Komentar