kupas.co.id-Ratusan warga masyarakat Gunung Plencing dan sekitarnya tumpah ruah di komplek Panti Yatim Kreatif Mandiri, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, minggu (7-7-2019).
Warga sangat antusias mengikuti tahapan demi tahapan prosesi Merti Tirto yang baru kali pertama di laksanakan di Kawasan Gunung Plencing.
Bergodo Laskar Gunung Plencing (Wanita)
Bergodo Laskar Gunung Plencing (Pria)
Bergodo Laskar Gunung Plencing (Anak-anak)
Prosesi diawali dengan kirab budaya Ngarak Gunungan yang dimulai dari daerah Tulonjong Desa Nogosari menuju Masjid Miftachul Jannah Gunung Plencing. Kirab diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari Bergodo Anak-anak, Bergodo Laskar Gunung Plencing Pria dan Bergodo Laskar Gunung Plencing Wanita.
Kirab juga diikuti oleh Tim Ritual dari Paguyuban Nyutra Budaya serta puluhan anggota group Shalawat Rodat Gunung Plencing.
Usai didoakan oleh tokoh tokoh agama setempat, gunungan hasil bumi dibawa ke komplek Panti Yatim Kreatif Mandiri tempat dimana mata air abadi "Sumur Den Nganten" berada.
Upacara ritual dan doa bersama di Sumur Den Nganten dipimpin oleh Kaum Desa setempat Bopo Sowardi dan Bopo Musahit didampingi oleh Kordinator ESD UGM Prof. Dr. Ir. Cahyono Agus, Kanjeng Gondohadiningrat dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Raden Ariyo Suro Tirto Negoro Ketua Paguyuban Trah Amangkurat Jawi / Padepokan Seni & Budaya Bumi Sultan Agung.
Sumur Den Nganten adalah mata air abadi yang tidak pernah kering. Menurut penuturan warga sekitar Gunung Plencing, sumur tersebut dahulu kala adalah sumber kehidupan seluruh warga dimana setiap musim kemarau panjang, sumur yang hanya berkedalaman 6 meter tersebut tidak pernah kering disaat seluruh sumur warga tidak mampu menghasilkan air.
Mengingat peran dan fungsi mata air tersebut sangat vital bagi hajat hidup orang banyak dan lokasi nya berada dalam lingkungan Panti Yatim Kreatif Mandiri,maka pengelola panti dan yayasan panti asuhan ingin merawat mata air tersebut agar senantiasa terawat dan terjaga, salah satunya dengan menggelar ritual Merti Tirto Sumur Den Nganten.
Ketua Yayasan Panti Yatim Kreatif Mandiri Ariyo Suro memaparkan bahwa menjaga kelestarian sumber mata air adalah kwajiban warga dan kwajiban setiap umat manusia.
" Kita akan terus menjaga, merawat dan melestarikan sumber mata air Sumur Den Nganten sebagai wujud tanggungjawab kita terhadap alam dan lingkungan ", ujarnya.
Program ESD UGM dibawah Koordinator Prof.Dr.Cahyono Agus juga akan terus mendorong masyarakat agar peduli akan kelestarian sumber mata air " Sumur Den Nganten " agar tetap lestari sepanjang masa.
Doa Untuk Kemakmuran, Kesehatan dan Keselamatan Bersama
0 Komentar