Siti Fadilah dikembalikan ke Rutan gara-gara Insiden Wawancara Deddy Corbuzer soal Virus Corona


KUPAS.CO.ID/JAKARTA - Partai Demokrat (PD) mengecam pengembalian eks Menkes Siti Fadilah Supari ke Rutan Pondok Bambu setelah wawancara dengan Deddy Corbuzier. Demokrat menilai langkah ini sangat tidak tepat di tengah kedaruratan wabah virus Corona.

"Mengembalikan Siti Fadilah Supari ke Penjara Pondok Bambu menunjukkan ada persepsi tidak seragam soal kedaruratan wabah Corona saat ini yang sudah menyebabkan 50 orang positif Corona di Penjara Pondok Bambu," kata Ketua Bappilu PD Andi Arief dalam keterangannya, Selasa (26/5/2020).

Andi Arief menyarankan Menkum HAM Yasonna Laoly turun tangan terkait Siti Fadilah Supari. Terlebih, kata Andi Arief, Siti Fadilah sudah lanjut usia.

"Ada baiknya Menteri Yasonna Laoly gunakan diskresi terhadap seorang ibu berusia lebih 70 tahun dengan berbagai penyakit bawaan yang berpotensi terpapar Corona di penjara. Ibu Siti Fadilah bukan koruptor dan penjahat besar. Ada banyak jasanya dalam sistem kesehatan Indonesia," ucap Andi Arief.

Selain itu, Andi Arief menyayangkan Deddy Corbuzier bisa mewawancarai Siti Fadilah. Menurutnya, materi yang dibahas Siti Fadilah seharusnya bisa dipakai negara.

"Apalagi isi yang dibicarakan merupakan pengetahuan dan informasi untuk publik, yang sangat berguna bagi rakyat dan pemerintah dalam menghadapi wabah Corona," ucap Andi Arief.

"Kalau kita ingat terpidana pembunuh Antasari Azhar pernah dibebaskan bicara ditonton saat wawancara dengan salah satu stasiun TV," imbuh Andi Arief.

Andi Arief menyebut Siti Fadilah sudah berkali-kali bicara di media massa dan menyurati Presiden Jokowi tentang cara yang tepat sesuai pengalamannya sebagai Menkes di masa wabah flu burung 2005-2009. Dia meminta pemerintah mempertimbangkannya, bukan malah menunjukkan siapa yang paling berkuasa.

"Saya hanya ingatkan, kita semua adalah sasaran dari wabah Corona, seharusnya kita berjuang bersama melawannya, bukannya malah merasa lebih berkuasa dan lebih mampu menghadapi wabah ini. Segera bebaskan Siti Fadilah, pakai ilmu dan pengalamannya untuk kepentingan kita semua, seperti yang pernah ia perjuangkan dan menang melawan wabah flu burung dan WHO dulu!" tegas Andi Arief.


Posting Komentar

0 Komentar