JAKARTA, KUPAS.CO.ID- Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) keberatan dengan kesaksian Muhammad Asroi
Saputra. Asroi yang juga saksi pelapor ini disebut terlalu berlebihan
menyebut umat muslim sedunia dirugikan terkait pernyataan Ahok yang
menyebut surat Al Maidah ayat 51 saat bertemu warga di Kepulauan Seribu.
"Saya keberatan seluruh muslim di dunia (disebut) dirugikan.
Karena pengacara saya, timses dan saudara saya juga ada yang muslim.
(Penyebutan umat muslim sedunia, red) itu terlalu membesarkan," ujar
Ahok menanggapi keterangan Asroi dalam sidang lanjutan di Auditorium
Kementan, Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa
(24/1/2017).
Ahok
dalam tanggapannya juga keberatan dengan pernyataan Asroi, PNS pada
Kementerian Agama yang menyebut Ahok sudah menodai agama karena menyebut
surat Al Maidah. Asroi dalam persidangan menyebut surat Al Maidah
merupakan bagian dari Alquran yang tak boleh asal disebutkan.
"Saya
keberatan dikatakan saya mengucapkan pernah menodai agama. Saya katakan
di buku saya hati-hati di pilkada ini banyak yang pakai ayat suci. Saya
mau tegaskan saudara membaca Alquran dengan baik. Saya keberatan Anda
bilang saya kafir. Saya percaya Yesus sebagai Tuhan dan kepercayaan saya
berhak di republik ini," tegas Ahok.
Asroi
saat bersaksi di persidangan mengaku melihat cuplikan video pernyataan
Ahok dari televisi dan YouTube. Asroi sempat mendiskusikannya dengan 7
jemaah di masjid lingkungan kediamannya dan menghubungi ulama. Dari situ
Asroi melaporkan Ahok atas dugaan penistaan agama ke Polres
Padangsidempuan, Sumut pada 21 Oktober 2016.
"Saya
hanya melihat TV, Pak, disimak dibohongi pakai Al Maidah. Saya lupa
durasinya, Pak. Saya lihat terdakwa ngomong, Pak, saya fokus yang
menodai agama, jadi pas itu benar terdakwa ngomong begitu," terang
Asroi.
0 Komentar