JAKARTA, KUPAS.CO.ID- Polri mengatakan ada banyak Warga Negara Indonesia (WNI) berada di Turki
yang diduga akan bergabung dengan ISIS di Suriah. Polri mengatakan
secepatnya mereka akan dipulangkan ke tanah air.
"Sebagai
gambaran banyak orang Indonesia yang ada di sana ada dalam pemantauan
Kepolisian Turki di mana dalam waktu dekat akan dilakukan pengembalian
bagi mereka yang sudah tertangkap oleh otoritas Turki untuk
dideportasi," jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di
Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).
Kemudian,
Rikwanto mengatakan tujuan WNI ke sana tidak lain adalah bergabung
dengan gerakan ISIS, sama seperti 16 orang yang dideportasi dari Turki
belum lama ini.
"Tujuannya hampir sama masuk ke negara ISIS kemudian menjadi warga sana dalam kaitan Khilafah Islamiyah," imbuh Rikwanto.
Untuk
mencegah perekrutan anggota ISIS di Indonesia, Rikwanto mengimbau agar
pemerintah daerah berpartisipasi mencegah paham radikal.
"Kita harapkan pemerintah daerah ikut berkiprah juga ya. Karena hasutan ini macam-macam caranya," imbaunya.
Sementara
itu, ke-16 WNI yang dipulangkan dari Turki pada Sabtu (21/1) lalu hari
ini telah diserahkan kepada Dinas Sosial di Pondok Bambu, Jakarta Timur
untuk pembinaan.
Setelah proses pembinaan oleh Dinsos, kemudian mereka akan dipulangkan ke daerah masing-masing.
"Nanti Polres setempat akan menjemput warganya dan akan dilakukan pembinaan bersama," tutup Rikwanto.
0 Komentar