2 Pendaki Gunung Mekongga Kolaka Sultra Meninggal karena Hipotermia

Kejadian nahas dialami 6 pendaki Gunung Mekongga, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). Saat turun, mereka dihadang badai. Empat pendaki selamat, dan 2 meninggal.

Adanya korban jiwa dalam pendakian itu disampaikan Humas SAR Kendari, Wahyudi, Selasa (14/3/2017). Kedua korban atas nama Edi Mulyadi (27) dan Toto (20). 

"Iya benar meninggal, sekarang masih dalam proses evakuasi," jelas Wahyudi.

Pendaki yang selamat juga masih dievakuasi. Wahyudi menyebut, korban selamat, La Ode Mufazir (27) dan Khairat Umayah (25), dievakuasi dari dari pos 2 menuju pos induk. Keduanya ditemukan di antara pos 6 dan 7.

"Proses evakuasi kedua korban selamat dilakukan sejak pagi. Dari posko dua ke posko satu dibutuhkan waktu kurang lebih tiga jam. Medannya cukup berat karena melewati empat sungai, kemudian dari posko satu ke posko induk membutuhkan waktu satu jam yang ditempuh dengan jalan kaki," jelasnya panjang lebar saat dihubungi pada pukul 11.00 Wita. 


Sekadar diketahui, 6 pendaki naik gunung Mekongga pada Minggu (5/3). Dalam perjalanan pulang, Rabu (7/3), mereka dihadang badai. Lili Angga dan Rahim turun meminta pertolongan di pos komando Desa Tinokari, Kecamatan Rante Angin, Kolaka Utara, sedangkan dua pendaki lain mendampingi dua temannya yang terkena hiportermia.

Tim SAR Kendari, SAR Kolaka, kepolisian, dan BPBD dan mahasiswa pecinta alam serta warga setempat mulai melakukan pencarian, Jumat (10/3). Hingga hari ini, evakuasi masih dilakukan.

Posting Komentar

0 Komentar