Never, Never, Never give up! Begitulah Julia Perez menyemangati dirinya dalam perjuangan melawan kanker serviks. Sebagai manusia, Jupe, panggilan karib selebritas yang selama ini dikenal periang ini, tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Air mata kerap meleleh di tengah perjuangannya.
Ia merintih meski bukan memaki nasib buruk yang ia alami sejak divonis menderita kanker serviks sekitar dua tahun lalu. Jupe ingin menunjukkan pada publik, khususnya pada pengidap kanker, bahwasannya perjuangan adalah obat mujarab untuk mematikan sel-sel kanker.
"A strong person is not the one who doesn’t cry. A strong person is the one who cries and sheds tears for a moment. Then gets up and fight again,"
Ruben Onsu, salah satu satu sahabat Jupe, membagi informasi soal keberadaan karibnya. Menurut Ruben, Jupe sering kali merasa pesimistis tentang kondisi kesehatannya.
Ia selalu bertanya-tanya kapan bisa sembuh dari penyakit kanker serviks ini. "Dia hampir kehilangan kepercayaan dirinya, sih. Dia selalu tanya, ‘Kapan saya sembuh?’ Kapan saya sembuh.’ Kata ‘sabar’ saya mulai dibantah sama dia. ‘Kurang sabar apa gue, Ben?’ "
0 Komentar