Gara-gara sopir ugal-ugalan, sebuah angkutan pedesaan (Angkudes atau angkot) nopol S 1290 UN menabrak dump truk di Jalan Raya Mojokerto-Pasuruan, Desa Ngrowo, Kecamatan Bangsal, Senin (13/3/2017).
Akibat kerasnya benturan, kedua kendaraan itu terguling. Sopir angkudes dan 2 penumpang luka parah. Saksi mata yang juga warga setempat, Agus Susilo (22) mengaku angkudes trayek Mojokerto-Mojosari yang dikemudikan Joyo Khoiruman (56), warga Desa Mojoroto, Kecamatan Bangsal melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Mojosari.
Menurut dia, angkutan umum berpenumpang 2 orang itu berusaha mendahului angkutan serupa yang ada di depannya. Namun tanpa disadari sopir angkudes, ternyata di depannya ada tiga mobil rombongan pengantin yang melaju ke arah yang sama.
Lantaran tak bisa banting stir ke kiri, angkutan warna putih itu bertabrakan dengan dump truk nopol L 9679 UK yang dikemudikan Syamsuri (50), asal Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu dari arah berlawanan. Kerasnya benturan membuat kedua kendaraan terguling.
"Korban luka parah ada di angkutan, baik sopir maupun penumpangnya karena angkutan itu terguling," kata Agus kepada wartawan di lokasi.
Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Bahtiar Arifin mengaku akibat kecelakaan ini, tiga orang mengalami luka parah. Ketiganya adalah sopir angkutan dan dua penumpang. Para korban telah dievakuasi ke RS Sidowaras untuk menjalani perawatan. Sementara sopir dump truk hanya mengeluh pusing akibat terbentur kemudi.
"Korban luka parah di bagian kaki, tangan, dan kepala. Kami belum menerima data identitas kedua penumpang yang menjadi korban," terangnya.
Disinggung terkait penyebab kecelakaan, Bahtiar mengaku belum mendapatkan data pasti sehingga belum bisa mengambil kesimpulan.
"Untuk sementara berdasarkan keterangan saksi, dump truk oleng menabrak angkutan dari arah berlawanan. Namun, kami masih melakukan penyelidikan," tandasnya.
0 Komentar