IHSG Melemah Lagi, Turun 9 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan yang terjadi sejak pekan lalu dengan turun 9 poin pagi ini. Aksi ambil untung terjadi di perdagangan harpitnas alias hari kejepit nasional.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.300 dibandingkan posisi pada perdagangan sore pekan lalu Rp 13.285.

Pada perdagangan preopening, IHSG turun 9,209 poin (0,17%) ke level 5.557,925. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 2,311 poin (0,25%) ke level 924,023.

Membuka perdagangan awal pekan, Senin (27/3/2017), IHSG turun tipis 2,101 poin (0,04%) ke level 5.565,033. Indeks LQ45 melemah tipis 1,519 poin (0,16%) ke level 924,815.

Aksi jual menyasar saham-saham unggulan. Ada tiga sektor yang masih bisa menguat, tujuh sektor lainnya jatuh ke teritori negatif.

Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG berkurang 8,266 poin (0,15%) ke level 5.558,868. Sementara Indeks LQ45 mundur 3,182 poin (0,34%) ke level 923,152.

Akhir pekan lalu IHSG sempat mencetak rekor intraday di 5.581. Namun malah terjun bebas ke 5.567 pada penutupan perdagangan.

Bursa-bursa Asia rata-rata dibuka negatif pagi ini hari ini, kecuali pasar saham China yang naik tipis. Pergerakan bursa regional memberi sentimen negatif ke IHSG.

Berikut situasi di bursa regional pagi hari ini:

• Indeks Nikkei 225 anjlok 275,41 poin (1,43%) ke level 18.987,12.
• Indeks Hang Seng turun 32,78 poin (0,13%) ke level 24.325,49.
• Indeks Komposit Shanghai naik tipis 2,66 poin (0,08%) ke level 3.272,10.
• Indeks Straits Times berkurang 21,86 poin (0,70%) ke level 3.121,04.