Wahana foto bersama harimau di Museum Satwa, Jatim Park Group, Kota Batu, Jawa Timur, ditutup sementara usai kejadian anak harimau mencakar seorang siswi TK bernama Putri (4) pada Selasa (13/3).
Manajer Humas Jatim Park Group, Titik S Ariyanto, mengatakan pihak manajemen belum dapat memastikan kapan wahana tersebut akan dibuka kembali.
"Usai kejadian lokasi pemotretan dengan harimau ditutup, dan kini tim kami masih terus koordinasi dengan tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur," kata Titik dilansir Antara, Kamis (16/3).
Titik menambahkan, pihak pengelola akan membuatkan jalur khusus menuju lokasi pemotretan tanpa melewati jalur pengunjung, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Harimau tersebut, kata Titik, juga akan dipindahkan ke kandang display.
"Sesuai saran Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, harimau tersebut kini tidak lagi dipakai sebagai binatang peragaan, tetapi masuk kandang display," kata Titik.
Titik mengatakan manajemen Jatim Park Group telah mengklarifikasi bahwa peristiwa itu adalah murni kecelakaan. Pihak manajemen Jatim Park 2, kata dia, siap bertanggung jawab membantu pengobatan korban.
"Keterangan detail merujuk kepada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang sudah kami lakukan dengan Kasat Reskrim Polres Batu tanggal 14 Maret 2017. Dan manajemen Jatim Park 2 sepenuhnya bertanggung jawab mengobati korban," ucap Titik.
Anak harimau yang mencakar siswi tersebut adalah jenis harimau benggala yang berusia 6 bulan. Titik mengatakan harimau itu mencakar dalam kondisi panik.
"Kepanikan itu disebabkan banyaknya anak sekolah yang berteriak-teriak dan gaduh saat harimau itu dibawa menuju lokasi foto bersama anak harimau," ujar Titik.
Putri dicakar anak harimau di bagian dadanya saat akan melakukan foto bersama harimau. Setelah kejadian itu, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Baptis untuk menjalani operasi beberapa kali.
0 Komentar