Peristiwa terjadinya kebocoran diketahui oleh petugas penjaga perlintasan kereta api hari Senin (6/3) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Petugas TBBM Lomanis kemudian melakukan tindakan untuk mengamankan kebocoran yang diduga berasal dari pipa CB 1 berdiameter 10 inch yang berisi Premium dengan panjang 128 km menuju Tasikmalaya.
"Petugas TBBM Lomanis langsung melakukan tindakan pengamanan dengan menutup Valve untuk menghentikan aliran pipa tersebut agar tidak membahayakan masyarakat," kata Officer Communication & Relation Jawa Bagian Tengah, Muslim Dharmawan, Selasa (7/3/2017).
Muslim mengakui warga yang berada di sekitar lokasi sempat berebut menampung bocoran Premium. Petugas kepolisian dan TNI kemudian membantu mengamankan dan mensterilkan lokasi dengan radius 100 meter.
"Berdasarkan informasi yang kami peroleh, mulai pukul 04.00 WIB pagi ini sudah dilakukan penggalian di area untuk mencari titik kebocoran," pungkas Muslim.
Meski terjadi kebocoran, Pertamina MOR IV menjamin pasokan bensin ke Tasikmalaya dan Bandung tidak terganggu karena masih ada pipa CB 2 dengan ukuran diameter 16 inch sampai Ujungberung. Kemudian pipa disambung ke Padalarang dengan diameter 12 inch.
"Kami harap masyarakat tidak perlu khawatir terkait suplai BBM ke wilayah tersebut, karena secara stock, kami masih mencukupi," tegasnya.
Muslim juga mengungkapkan permohonan maaf karena adanya peristiwa tersebut dan berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantu menanganinya.
0 Komentar