Kebakaran terjadi di Gedung Kemuning, salah satu gedung yang berada di kompleks perkantoran Balai Kota Bogor, Jalan Ir Juanda, Kota Bogor, tadi malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kebakaran sempat membuat panik beberapa siswa SMK yang tengah berlatih tari di gedung tersebut.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 21.20 WIB. Saat itu, Iryandi, siswa SMKN 2 Bogor, yang tengah bersiap pulang setelah berlatih dansa bersama teman-temannya, kaget melihat kobaran api yang terpantul dari kaca masjid.
"Saya baru beres latihan nge-dance bareng teman-teman, terus lihat itu ada api besar, lihat dari pantulan kaca di masjid. Posisi saya di lantai 2, kebakaran di lantai 3, di atas kita-kita,"
Melihat itu, Iryandi dan teman-temannya langsung berteriak dan meminta bantuan kepada petugas Satpol PP yang berjaga di gerbang penjagaan. "Kita bareng-bareng langsung padamin itu api. Nggak ada hidran, kitapadamin pakai air biasa, pakai ember. Sempat panik juga semua, takut api nyambar ke ruangan kita," katanya.
Iryandi menyebut sempat masuk ke dalam ruangan yang terbakar. Ia sempat melihat kompor listrik yang masih tersambung ke aliran listrik. Diduga, kompor listrik tersebutlah yang menjadi penyebab kebakaran.
"Sepertinya itu penyebabnya, kompor listrik masihnyambung ke listrik, terus ditinggal. Mungkin karena tersambar petir juga, karena tadi sempat ada suara petir kencang tiga kali," kata Iryandi.
Sebanyak empat unit pemadam kebakaran yang datang ke lokasi langsung melakukan pemadaman dibantu para siswa SMK dan petugas Satpol PP yang berjaga di kompleks perkantoran DPRD dan Balai Kota Bogor.
Sekitar 20 menit kemudian, api yang sempat membubung tinggi itu akhirnya berhasil dipadamkan sebelum sempat menjalar ke bangunan lainnya.
"Kalau penyebab pastinya apa belum tahu, tapi diduga itu gara-gara kompor listrik. Mungkin meledak atau korsleting itu," kata salah seorang petugas Satpol PP, Ridwan (38), di lokasi.
0 Komentar