Pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Pasangan Nomor Urut Tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno resmi menyatakan berkomitmen menjaga perdamaian dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hal ini merupakan isi dari acara deklarasi damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran kedua yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya dan KPU DKI Jakarta di Silang Monas Barat, Jakarta, Senin (17/4).
Pasangan nomor urut dua diwakili oleh Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan pasangan nomor urut tiga dihadiri oleh Calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Keduanya membacakan lima poin dalam deklarasi damai tersebut.
"Satu, menjaga ketertiban umum masyarakat DKI Jakarta. Dua, siap bekerja sama dan seluruh instansi kepada penyelenggara Pilkada demi suksesnya Pilkada DKI Jakarta tahun 2017," kata Basuki dan Sandiaga membacakan lima poin deklarasi damai secara bersamaan.
Poin ketiga, kedua pasangan calon menyatakan patuh dan tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ke empat, kedua pasangan calon, berkomitmen mewujudkan kemajuan daerah dan menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Terakhir, kedua pasangan calon berkomitmen menghormati hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta serta siap terpilih atau tidak terpilih.
Usai membacakan deklarasi damai, Basuki dan Sandiaga langsung menandatangani prasasti damai. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan, Pangdam Jaya Mayjen Jaswandi, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti, Kajati DKI Jakarta Tony Spontana juga menandatangani deklarasi damai. Dalam pembacaan deklarasi juga terlihat diikuti oleh perwakilan ormas dan perwakilan tokoh agama.
0 Komentar