Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani berkunjung ke Indonesia. Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ashraf menilai Indonesia sebagai tempat spesial dan dia telah mengenal budaya negeri ini sejak remaja.
Dari keberagaman budaya yang ada, bagi Ashraf, Indonesia merupakan simbol harapan.
“Indonesia adalah simbol dari harapan. Indonesia adalah simbol keberhasilan dan kisah dari pemimpin yang baik dan kisah yang baik dalam kepemimpinan politik, budaya, dan global,” kata Ashraf Ghani, di Istana Negara, Rabu, 5 Maret 2017.
Pada pertemuan yang berlangsung, Jokowi menyambut baik hubungan bilateral antara Indonesia dan Afghanistan. Terutama, kerjasama di bidang rekonsiliasi untuk perdamaian.
Menurut laman setkab.go.id, saat ini Indonesia membantu upaya perdamaian itu dengan membangun Indonesia Islamic Center di Kabul, Afghanistan. Indonesia Islamic Center punya visi untuk mendorong penyebaran Islam yang rahmatan lil alamin.
“Indonesia Islamic Center di kabul menyediakan sarana ibadah kesehatan dan pendidikan yang akan bermanfaat bagi masyarakat Afghanistan,” ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi menyampaikan kerja sama di bidang pembangunan kapasitas. Jokowi menyebut sejauh ini Indonesia telah memberikan pelatihan kepada 358 orang dalam 47 program, meliputi bidang pertanian, kepolisian, pemberdayaan perempuan, dan abitrasi pemerintahan.
“Ke depan kita sepakat untuk memperluas kerja sama pengembangan kapasitas, antara lain di bidang hukum, perumahan, pekerjaan umum, kebijakan fiskal, dan pendidikan tinggi,” kata Jokowi.
Masjid As Salam di Indonesia Islamic Center dapat menampung 2.500 jemaah dan selanjutnya Indonesia akan segera menyelesaikan pembangunan sarana kesehatan dan pendidikan untuk penduduk setempat.
0 Komentar