Program DP Rp 0 dengan harga rumah Rp 350 juta menjadi program unggulan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih versi hitung cepat Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di bidang perumahan.
Dengan kemenangan keduanya, maka program yang menjadi janji kampanye pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur ini bisa segera direalisasikan.
Anies Baswedan dalam acara Blak-blakan belum lama ini mengungkapkan, dengan adanya program ini maka jomblo juga bisa beli rumah.
Pasangannya, Sandiaga Uno merinci program ini. Bentuk hunian yang ditawarkan, kata Sandi, adalah hunian vertkal atau yang lebih dikenal dengan nama rumah susun (rusun). Namun ia tak menjelaskan berapa luas hunian yang ditawarkan.
Untuk urusan lokasi, ia melanjutkan, akan memanfaatkan tanah-tanah milik pemerintah provinsi (pemprov) yang selama ini dianggap belum dioptimalkan pemanfaatannya.
Dalam hal kepemilikan, masyarakat ditawari program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tanpa uang muka alias DP nol rupiah. Syarat utamanya, masyarakat yang mengajukan permohonan harus terlebih dahulu menabung sekitar Rp 2,5 juta/bulan selama 6 bulan untuk menandakan mereka mampu membayar cicilan Rp 2,5 juta/bulan selama 30 tahun.
Dengan besaran cicilan Rp 2,5 juta, masyarakat yang disasar mengikuti program ini adalah mereka yang berpenghasilan Rp 4-7 juta/bulan.
Sementara bagi warga DKI Jakarta yang berpenghasilan UMP atau di bawahnya yakni sekitar Rp 3,3 juta ke bawah, ditawari rumah susun sewa dengan biaya sewa sebesar Rp 600 ribu/bulan.
0 Komentar