Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku siap dipecat bila melakukan korupsi. Sandiaga meminta semua pihak mengawal pemerintahannya.
"Saya juga sangat siap dipecat, jadi siap dikawal. Janjinya kalau korupsi langsung dipecat," ujar Sandiaga usai bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2017).
Sandiaga mengaku juga bertemu Prabowo langsung untuk mengkonsolidasikan strategi di putaran kedua. Dirinya mengatakan membahas berbagai hal berkaitan Pilkada hingga pemanggilan dirinya di Polda Metro Jaya.
"Saya dipanggil Pak Prabowo untuk melaporkan situasi terkini tentang kampanye yang tinggal 13 hari lagi, saya laporkan dari semua aspek baik dari kampanye di bawah. Baik kesiapan dari seluruh lini juga data terakhir mengenai budget dan keuangan dan juga berkaitan dengan isu yang sempat mengemuka termasuk pemanggilan saya di Polda kemarin," katanya.
Sandiaga mengatakan tidak akan mengganti strateginya dalam menghadapi putaran kedua. Ia mengatakan hanya akan meningkatkan performa yang sudah dilakukannya pada putaran pertama lalu.
"Selama ini beliau Pak Prabowo setuju dengan strartegi kami, dan diharapkan kami tetap fokus. Dan don't change the winning team. Kalau sudah bagus tinggal ditingkatkan. Strateginya semua sama dan on the track," katanya
0 Komentar