Timses pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menanggapi soal dugaan keterlibatan relawannya membagikan sembako di sejumlah wilayah di Jakarta. Timses menyerahkan kepada Panwaslu masing-masing wilayah untuk mengusut kasus tersebut.
"Silakan saja pihak Panwaslu di masing-masing kota untuk mengusutnya. Kami, dari tim pemenangan tidak ada kebijakan untuk pembagian sembako,
Timses Ahok mengatakan tidak pernah meminta relawannya untuk melakukan politik uang. Ace menjelaskan, timses akan melaporkan balik jika ada pihak yang mengatasnamakan Ahok-Djarot untuk kepentingan 'serangan fajar'.
"Kami sejak awal meminta relawan untuk tidak melakukan tindakan seperti itu. Apalagi menggunakan cara-cara politik uang. Silakan diusut Bawaslu, bahkan kami akan melaporkan balik yang mengatasnamakan kami," ujar Ace.
Dugaan keterlibatan kubu Ahok-Djarot terjadi di beberapa wilayah di Jakarta. Yang pertama, di Kalibata City, Jakarta Selatan dan sudah dibubarkan Panwaslu Jakarta Selatan.
Kejadian berikutnya yaitu di wilayah Cakung dan Ciracas yang sudah ditangani Panwaslu Jakarta Timur. Peristiwa selanjutnya terjadi di Kalideres Jakarta Barat. Yang terakhir, adalah di wilayah Petamburan Jakarta Pusat, namun hal itu sudah dibantah oleh timses.
"Nggak ada pembagian sembako itu. Itu buat saksi kok, masa dibilang bagi-bagi sembako?" ujar anggota timses Ahok-Djarot bagian hukum, Ronny Talapessy saat dikonfirmasi,
0 Komentar