Pileg Kabupaten Gresik |
GRESIK – PKB Kabupaten Gresik terus menambah pundi-pundi kursi DPRD Kabupaten Gresik. Dari perhitungan sementara untuk Dapil III Menganti-Kedamean, parpol besutan Wakil Bupati (Wabup) Gresik Moh Qosim ini berhasil meraih dua kursi dari 7 kursi yang tersedia.
Data yang berhasil dihimpun, suara yang diperoleh PKB di dapil III Menganti-Kedamean mencapai 27 ribu. Dengan jumlah suara ini mereka bisa meloloskan dua calegnya. Yakni, Siti Fatimah dan Abdullah Hamdi. Sedangkan untuk caleg incumbent Ruspandi Sunaryo diprediksi gagal lolos parlemen.
Kemudian di posisi kedua ada Partai Golkar yang berhasil meraih suara sekitar 20 ribu. Namun, dengan jumlah suara ini, Golkar belum mampu meloloskan dua caleg terkuatnya. Hanya Wongso Negoro yang berhasil lolos. Sedangkan Suparno Diantoro yang juga caleg incumbent diprediksi tidak lolos.
Di posisi ketiga ada Partai PDIP dengan raihan suara sekitar 13 ribu. Caleg yang lolos dari PDIP adalah Mujid Ridwan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi dan Sekertaris DPC PDIP Gresik.
Kemudian di posisi keempat ada Demokrat dengan raihan suara sekitar 10 ribu dengan caleg lolos Ida Astutik. Di posisi kelima ditempati PPP dengan raihan suara sekitar 10 ribu dengan caleg yang lolos M Yunus.
Selanjutnya, diposisi terakhir atau kursi ketujuh ditempati Partai Nasdem yang memperoleh suara sekitar 7.900. Dengan suara ini, Nashir Cholil yang sebelumnya pernah menjadi anggota dewan dari PKB, diprediksi lolos.
Ketua DPC PKB Kabupaten Gresik Moh Qosim saat ditemui kemarin mengatakan untuk Dapil III Menganti-Kedamean memang sangat berpeluang mendapatkan dua kursi. “Dari perhitungan sementara memang Bu Fatimah dan Kaji Hamdi. Untuk Pak Ruspandi ada di posisi ketiga,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim mengatakan pihaknya masih optimis untuk Dapil III Menganti-Kedamean bisa mendapatkan dua kursi. “Dari suara yang masuk sudah sangat besar. Kami berharap bisa dapat dua,” ungkap dia. (rof/ris)
Data yang berhasil dihimpun, suara yang diperoleh PKB di dapil III Menganti-Kedamean mencapai 27 ribu. Dengan jumlah suara ini mereka bisa meloloskan dua calegnya. Yakni, Siti Fatimah dan Abdullah Hamdi. Sedangkan untuk caleg incumbent Ruspandi Sunaryo diprediksi gagal lolos parlemen.
Kemudian di posisi kedua ada Partai Golkar yang berhasil meraih suara sekitar 20 ribu. Namun, dengan jumlah suara ini, Golkar belum mampu meloloskan dua caleg terkuatnya. Hanya Wongso Negoro yang berhasil lolos. Sedangkan Suparno Diantoro yang juga caleg incumbent diprediksi tidak lolos.
Di posisi ketiga ada Partai PDIP dengan raihan suara sekitar 13 ribu. Caleg yang lolos dari PDIP adalah Mujid Ridwan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi dan Sekertaris DPC PDIP Gresik.
Kemudian di posisi keempat ada Demokrat dengan raihan suara sekitar 10 ribu dengan caleg lolos Ida Astutik. Di posisi kelima ditempati PPP dengan raihan suara sekitar 10 ribu dengan caleg yang lolos M Yunus.
Selanjutnya, diposisi terakhir atau kursi ketujuh ditempati Partai Nasdem yang memperoleh suara sekitar 7.900. Dengan suara ini, Nashir Cholil yang sebelumnya pernah menjadi anggota dewan dari PKB, diprediksi lolos.
Ketua DPC PKB Kabupaten Gresik Moh Qosim saat ditemui kemarin mengatakan untuk Dapil III Menganti-Kedamean memang sangat berpeluang mendapatkan dua kursi. “Dari perhitungan sementara memang Bu Fatimah dan Kaji Hamdi. Untuk Pak Ruspandi ada di posisi ketiga,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim mengatakan pihaknya masih optimis untuk Dapil III Menganti-Kedamean bisa mendapatkan dua kursi. “Dari suara yang masuk sudah sangat besar. Kami berharap bisa dapat dua,” ungkap dia. (rof/ris)
0 Komentar