Layangan Telkomsel Buruk Sekali |
Beberapa minggu yang lalu saya kehilangan HP Asus Zenfone 2 yang didalamya terdapat Kartu Simpati TELKOMSEL. Saat saya datang ke Grapari Telkomsel Gambir untuk meminta penggantian kartu ternyata dipersulit. Kita sudah mengantri begitu lama ber jam jam tetapi setelah mendapatkan giliran, dan mengahadap Customer Service untuk meminta penggantian kartu, diminta 3 nomor terakhir yang di panggil. Nomor itu kebetulan tidak pernah dipakai untuk nelpon tetapi hanya untuk Paket Data dan SMS saja. Dengan demikian kita tidak bisa menyebutkan nomor terakhit yang dipanggil. Kita sebutkan nomor-nomor terakhir yang di SMS tetapi CS tidak mau menerima itu tetap ditanya 3 nomor terakhir yang dipanggil. Kami sudah sebutkan 2 nomor dan benar tetapi 1 nomor salah. Karena panggilan yang terakhir terjadi adalah setelah HP ilang jadi kemungkinan digunakan oleh orang yang menemukan atau mencopet HP tersebut. Bagaimana kita bisa mengetahui nomor terakhir yang dipanggil jika HP nya ilang tentu tidak ada call log nya dan untuk panggilan yang terjadi setelah HP ilang juga tentunya kita tidak tau.
Kami sudah menunjukkan identitas KTP Asli yang sesuai dengan yang terdaftar di sistem registrasi, tetapi itu saja tidak cukup. Tetap saja CS meminta 3 nomor terakhir yang dihubungi. Sudah lebih dari 3 bulan kartu tersebut tidak pernah digunakan untuk Call, hanya digunakan untuk paket data dan SMS saja. TELKOMSEL mempersulit pelanggan untuk mendapatkan kembali nomornya, sedangkan operator lain begitu mudah. Cukup dengan menunjukkan identitas asli dan isi pulsa, maka nomor yang hilang pasti diganti. Jika demikian, untuk apa kita registrasi menggunakan NIK dan KK?
Mudah-mudahkan dengan pelayanan yang buruk seperti ini, Telkomsel bisa segera bangkrut karena telah merugikan pelanggan yang kehilangan nomornya. Sehingga keluarga dan relasi tidak bisa lagi menghubungi ke nomor tersebut.
0 Komentar