"Jadi pemberi mentransferkan uang secara periodik pada rekening
miliknya dan kemudian ATM-nya diberikan kepada pihak penerima. Nah uang
di ATM itulah yang diduga digunakan pihak penerima. Diduga sudah
diterima sekitar Rp 1,5 miliar," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di
Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa malam.
"Yang diamankan di
Jakarta itu satu orang, Kepala Balai Pelaksana Jalan Wilayah XII.
Sisanya tujuh orang diamankan di Samarinda dan Bontang," sambung dia.
Febri
menjelaskan, 7 orang lainnya sempat diperiksa di Polda Kalimantan
Timur. Mereka diterbangkan ke Jakarta pada Rabu pagi tadi.
KPK memiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan status hukum dari orang-orang yang diamankan tersebut.
Hasil
OTT akan disampaikan secara rinci lewat konferensi pers. Pihak KPK
sendiri belum memberikan informasi kapan tepatnya konferensi pers
dilaksanakan.
3. Wali Kota Medan
Sementara itu, ada pula tim penindakan KPK yang bergerak di wilayah Medan pada Selasa malam hingga Rabu dini hari.
Tim KPK menangkap Wali Kota Medan Dzulmi Eldin lewat OTT
Walikota
Medan, T. Dzulmi Eldin mengaku Pemko Medan belum memiliki anggaran
untuk mengelola Gedung Warenhuis. Dia berharap ada tangan-tangan yang
mau mengelola sekaligus melestarikannya. Dia mempersilakan kepada yang
ingin mengelola dan melestarikannya, pihaknya akan membuat open bidding
(lelang terbuka).
Hal itu kembali dikonfirmasi Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui keterangan tertulis, Rabu (16/10/2019).
"Ada
tim lain yang ditugaskan di Medan. Dari OTT malam sampai dini hari
tadi, total tujuh orang diamankan, yaitu dari unsur Wali Kota, Kepala
Dinas PU, protokoler, ajudan Wali Kota dan swasta," kata Febri.
Tim KPK juga mengamankan uang lebih dari Rp 200 juta dalam serangkaian OTT tersebut.
Febri mengatakan, OTT tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi di lingkungan dinas Pemerintah Kota Medan.
"Diduga praktik setoran dari dinas-dinas sudah berlangsung beberapa kali. Tim sedang mendalami lebih lanjut," kata dia.
KPK memiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan status hukum dari orang-orang yang diamankan tersebut.
Hasil
OTT akan disampaikan secara rinci lewat konferensi pers. Pihak KPK
sendiri belum memberikan informasi kapan tepatnya konferensi pers
dilaksanakan.
0 Komentar