KUPAS.CO.ID/JAKARTA - Presiden Joko Widodo murka setelah mengetahui bahwa pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintahan dipenuhi dengan barang impor. Pasalnya Pemerintah Pusat memiliki anggaran 526 Triliun Rupiah sementara Pemerintah Daerah mencapai 535 Triliun Rupiah. Jika anggaran sebesar itu dipergunakan 40% saja untuk belanja produk dalam negeri dan produk UMKM maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bertumbuh tanpa harus mencari investor dari luar.
Pada kesempatan tersebut Presiden menyatakan bodoh jika kita tidak melakukan hal tersebut.
0 Komentar