Cabai Rawit Merah Mahal, Untung Pengusaha Makanan Seret


Lonjakan harga cabai rawit merah bukan cuma membuat pusing ibu-ibu rumah tangga. Pengusaha makanan, khususnya yang memakai cabai sebagai bahan baku, juga harus 'putar otak' agar bisa tetap jualan tanpa menaikkan harga, meskipun biaya produksi naik karena lonjakan harga cabai.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S. Lukman, mengatakan sebagian pengusaha melakukan efisiensi dengan memangkas margin, dan tidak menaikkan harga jual.

Kita hanya melakukan efisiensi. Kita sulit menaikkan harga jual karena ini kan sifatnya sementara,"
Ada yang ganti jadi cabai pasta. Tapi ada yang terpaksa tetap beli cabai segar karena kebutuhan formulanya. Mereka ingin tetap jaga mutu produknya,
Karena masing-masing perusahaan berbeda-beda strateginya. Tapi pasti memangkas margin secara otomatis. Yang penting mereka tetap berproduksi, karena kalau tidak berproduksi sehari saja kerugiannya besar,

Posting Komentar

0 Komentar