PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta untuk pengembangan sarana dan prasarana Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari. Bantuan senilai Rp 150 juta diberikan melalui dana corporate social responsibility (CSR).
Direktur Utama (Dirut) PT KAI Edi Sukmoro menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di sela-sela pementasan wayang Rp 150 juta itu akan diwujudkan dalam bentuk sarana dan prasarana pendukung.
"Kami beri bantuan CSR karena ini salah satu budaya yang harus dilestarikan. Jangan sampai budaya luhur ini lama-lama surut, mati. Kita harapkan bantuan ini bisa terus-menerus diberikan," kata Edi Sukmoro.
Dengan adanya bantuan tersebut, FX Hadi Rudyatmo berharap pertunjukan wayang orang semakin menarik disaksikan. Saat ini, para pemain WO Sriwedari dinilai masih tampil dengan keterbatasan.
"Yang jadi persoalan adalah sound system. Kita akan cari yang peka. Kalau diizinkan, sound system mungkin tahun depan bisa dibelikan yang bagus, biar tidak kalah dengan yang lain
Selain peralatan, menurutnya, dari segi personel juga masih belum bisa dikatakan sejahtera. "Hari ini biarmirsani (melihat) langsung, kesulitannya bukan hanya sarana-prasarana, tapi juga personel. Pengrawit di sini statusnya TKPK (kontrak). Kalau bisa, juga diberi bantuan untuk personel," ungkapnya.
Setelah menyerahkan bantuan, Dirut PT KAI bersama Wali Kota Surakarta menyaksikan pertunjukan hingga usai. Mereka bahkan menyempatkan diri menengok ruang ganti para pemain wayang.
0 Komentar