Kesadaran keselamatan berlalu lintas masih menjadi perhatian. Orang tua diminta terbiasa memakaikan helm kepada anak-anak ketika berkendara dengan sepeda motor.
Kasubbag Pengendalian Operasi (Dalops) Polres Karanganyar AKP Suwarsi menyebut orang tua sering kali tidak peduli akan keselamatan anaknya.
"Orang tua jangan egois, mereka berusaha menyelamatkan diri pakai helm. Sementara anaknya digunakan sebagai bumper, duduk di depan, tidak pakai helm, kena debu, kena panas. Itu yang tidak dipikir oleh orang tua," kata Suwarsi di sela-sela melaksanakan Operasi Simpatik Candi 2017 di Jl Lawu, Karanganyar, Jumat (10/3/2017).
Dalam operasi simpatik kali ini, polisi membagikan helm gratis kepada beberapa pengendara sepeda. Beberapa anak yang ikut orang tuanya berkendara, juga diberikan helm secara cuma-cuma.
"Semua harus pakai helm, tidak terkecuali anak-anak," ujarnya.
Penggunaan helm juga tak boleh asal pakai. Penggunanya harus memastikan helm terpasang dengan tali pengaman.
"Masyarakat biasanya lupa kalau helm sampai bunyi klik itu penting. Kalau misalnya terpelanting, biasanya helm jatuh, sama aja tidak pakai helm," sebut Suwarsi.
Selain membagikan helm, polisi juga membagikan bunga dan leaflet kepada pengendara yang berhenti saat lampu merah.
"Ini merupakan kegiatan kreatif dalam rangka operasi simpatik, tujuannya menggugah masyarakat supaya tertarik. Kami mengajak masyarakat semakin tertib berlalu lintas. Ketika sudah tertib akan meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas," imbuhnya.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Ahdi Rizaliansyah, mengatakan, tidak akan memberikan sanksi tilang selama Operasi Simpatik Candi 2017.
Namun polisi akan mengedepankan tindakan persuasif. Operasi tersebut akan digelar hingga 21 Maret 2017.
"Kita dituntut satu hari membuat satu kreasi, dan harus inovatif. Ini memang petunjuk dari Kakorlantas," ujarnya.
0 Komentar