Begini Proses Evakuasi Korban Longsor di Ponorogo


Tim gabungan yang berjumlah sekitar 1.655 personel melakukan pencarian terhadap korban longsor di Desa Banaran, Pulung, Ponorogo. Sebanyak 26 korban diketahui masih tertimbun dan tengah dalam pencarian petugas.

Sejumlah petugas dan relawan terlihat melakukan pencarian di tengah situasi rumah yang rusak akibat longsor. Tampak rumah-rumah yang terkena musibah tersebut mengalami kerusakan parah, bahkan ada yang kondisinya hampir rata tertimbun tanah.

Terlihat juga kendaraan yang hancur menyatu dengan bangunan rumah yang hancur. Petugas mencoba mengecek lokasi yang terkena imbas dari peristiwa tersebut.

Sementara itu, kendaraan berat terpantau di lokasi untuk mengeruk tanah longsor yang cukup tebal. Tim yang berasal dari berbagai organisasi dan relawan itu tampak bersama-sama membantu proses pencarian.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan pencarian korban tidak mudah karena lokasi yang tertimbun longsor luas. Sementara material yang menimbun rumah dan korban tebal.

"Tidak mudah mencari korban. Di beberapa lokasi ketebalan mencapai 20 meter," 


Selain itu, cuaca dan akses menuju lokasi menjadi salah satu hal yang menyebabkan proses pencarian agak sulit. Pencarian pun sempat dihentikan sebab hujan deras mengguyur lokasi longsor.

"Selain itu juga faktor cuaca, aksesibilitas menuju lokasi, keterbatasan peralatan dan komunikasi, serta bahaya susulan longsor.

Posting Komentar

0 Komentar