Sebuah bom meledak dan menewaskan 11 warga di kereta bawah tanah di kota St Petersburg, Rusia. Imbas dari serangan bom tersebut, seluruh stasiun kereta bawah tanah di kota St Petersburg ditutup sementara waktu.
Sementara, pihak Rusia sendiri telah bersiaga untuk menghadapi pemberontak asal negara itu yang baru pulang dari Suriah. Rusia menyebut para pemberontak itu sudah berjuang bersama ISIS.
Sebelumnya, Bom meledak di stasiun kereta bawah tanah di kota St Petersburg. Data terbaru, 11 orang meninggal dan 39 orang lainnya luka-luka akibat ledakan itu.
Perdana Menteri Rusia Dimtry Medvedev menyebut ledakan bom di St Petersburg merupakan serangan teror.
"Semua korban serangan teroris di kereta metro St Petersburg akan diberi bantuan,"
0 Komentar