Polda Metro Jaya hingga saat ini belum menerima surat pemberitahuan aksi bela islam yang akan kembali dilakukan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI pada 28 April 2017 nanti.
"Sejauh ini belum ada pemberitahuan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/4).
Argo mengatakan, pihaknya akan selalu memantau kegiatan long march yang akan dilaksanakan kelompok tertentu. "Kita masih melihat, nanti pemberitahuan itu yang ikut berapa orang, semua akan kita antisipasi," katanya.
Selain itu, Argo juga menyatakan polisi akan melakukan antisipasi terhadap rute, jalan, maupun lokasi dari kegiatan long march GNPF MUI ini. "Yang penting kita siap, jangan sampai terjadi yang tidak-tidak," tutur Argo.
Isu pelaksanaan aksi bela islam ini mencuat melalui pesan yang viral di media sosial pada Selasa (25/4). Isi pesan tersebut adalah GNPF MUI akan melaksanakan Aksi Bela Islam yang akan pada Jumat (28/4) nanti.
Aksi tersebut akan diawali dengan Sholat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Setelah itu aksi akan dilanjutkan dengan long march ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Demonstran menuntut penegakan hukum atas kasus penistaan agama yang menimpa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
0 Komentar