Sebelum mengelilingi wilayah Kota Tua yang anti mainstream, saya mengikuti workshop menulis ala detikTravel yang diadakan oleh detikTravel berkerjasama dengan Konsorsium Kota Tua. Workshop yang diajarkan langsung oleh redaktur detikTravel, Mas Fitraya Ramadhani.
Acara yang berlangsung pada hari Sabtu (8/04/17) ini bertempat di Galeria Fatahillah, Kota Tua, Jakarta. Acara ini dimulai pada pukul 13.00 wib hingga sore hari. Pada workshop kali ini, peserta diajarkan cara menulis ala detikTravel.
Menurut Mas Fitraya Ramadhany, bahwa Travel Writing is so easy atau bahasa indonesianya sih menulis cerita tentang jalan-jalan itu gampang banget dan tidak harus selalu menulis soal tempat destinasi wisata, tetapi bisa juga menulis tentang budaya khas suatu tempat, makanan, komunitas, maupun hal-hal yang sering kita lihat sehari-hari.
Selain diberikan pelatihan menulis oleh Mas Fitraya, kami juga akan diajak berkeliling mengenai wisata yang anti mainstream yang terdapat pada kota tua, jakarta, yaitu Monumen Jalur Trem, Gedung Cipta Niaga, Gedung Kerta Niaga, serta G Kolff. Tak ketinggalan peserta juga berkunjung ke Museum Bank Indonesia.
Peserta yang mengikuti kegiatan workhsop menulis dan jalan-jalan gratis wisata kota tua ini ternyata cukup banyak loh. Bahkan peserta yang datang bukan hanya dari Jakarta saja, melainkan dari Sukabumi juga.
"Saya baru mendapatkan email pemberitahuan mengikuti workshop ini pada Sabtu pagi, sehingga banyak perjuangan untuk datang ke Jakarta. Mulai dari mengejar kereta ke stasiun, bahkan mengejar-ngejar angkot supaya bisa sampai ke Jakarta tepat waktu," ucap Zainudin, peserta yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.
Selain Zainudin, peserta yang bernama Iyus yang berasal dari Depok ini juga bercerita mengenai kegiatan yang dilakukan oleh detikTravel ini.
"Acaranya keren banget, selain mendapatkan ilmu baru mengenai cara menulis artikel, saya juga bisa mendapatkan kawan-kawan baru dan yang paling penting mendapatkan edukasi yang pernah terjadi pada kota tua yang sangat sarat dengan sejarah ini," kata Zainudin.
Lalu tibalah kami di akhir acara. Sebelum acara benar-benar berakhir, ada beberapa doorprize yang diberikan oleh pihak detikTravel kepada peserta, hanya dengan menceritakan pengalaman selama mengikuti program acara ini melalui tulisan.
Selain bercerita, peserta juga harus mendownload applikasi detikcom dan sharing minimal 1 berita ke sosial media, dan yang paling cepat mendownload dan share bisa mendapatkan merchandise yang disediakan panitia.
Acara ditutup dengan doa serta berfoto bersama kawan-kawan d'Traveler. Sungguh weekend yang sangat menyenangkan, seru dan penuh edukasi. d'Traveler, Jalan-jalan terus!
0 Komentar