Suasana Temu Kangen Komunitas Riyadhoh di Kaliuran, Sleman, Yogyakarta (Foto: Ist)
KUPAS.TV, Sleman - Bertempat di Hotel Puri Indah Inn, Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Komunitas Riyadhoh menggelar Temu Kangen dalam rangka ulang tahunnya yang ke 7.
Temu kangen diikuti sekitar 150 dari sekitar 1000 an anggota komunitas yang dibina Dr. Vivit Yun, MBA. ini.
Peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia bahkan ada peserta yang datang jauh jauh dari Makasar mengikuti kegiatan yang dimulai Sabtu, 1 Juni 2024 hingga Senin, 3 Juni 2024 di lereng Gunung Merapi.
Dr.Vivit Yun,MBA menyatakan bahagia para anggotanya bisa saling bertemu dan berkumpul dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Karena menurutnya seluruh anggota komunitas adalah keluarga.
“Ini momen istimewa bagi anggota kami karena sebelumnya tidak pernah bertemu langsung tapi hanya secara online. Sebelumnya juga mereka tidak saling kenal, namun setelah mengikuti acara temu kangen ini mereka langsung akrab sebagai anggota keluarga besar Komunitas Riadhoh", ungkapnya.
Komunitas Riyadhoh dirintis dan didirikan oleh Dr.Vivit Yun MBA, sekitar 7 tahun lalu. Ilmu yang diajarkan kepada anggota komunitas adalah pengalaman pribadinya yang telah berhasil dan kemudian dibagikan kepada masyarakat secara gratis dan bisa diikuti secara online.
Komunitas Riyadhoh membuka pendaftaran setiap tahun yang biasanya setiap dibuka pendaftaran diikuti ratusan peminat mengikuti kegiatan tirakat bersama ini.
Namun demikian, komunitas ini sangat ketat menjaga kualitas ke Ilmuan nya. Sehingga dari ratusan pendaftar tidak semua bisa diloloskan bergabung dan yang sudah lolospun tidak semua mampu lulus menjalani tirakat yang harus menyelesaikan 12 panduan yang harus dilakukan setiap hari.
"Ini adalah tirakat ekstrem untuk meng-upgrate diri kita dan hidup kita dari semua aspek, lahir dan batin, untuk meningkatkan kualitas diri kita dalam segala aspek", imbuh Dr.Vivit Yun.
Sudah cukup banyak anggota yang merasakan maanfaat tirakat Riyadhoh ini, diantaranya Dian Alamsyah
Pria asal Purwakarta, Jawa Barat ini mengaku awalnya ia bergabung karena masalah ekonomi berat yang menimpanya. Ia terjerat hutang yang cukup banyak dan dikejar-kejar debt collector hingga ia mengalami trauma, hidup penuh kecemasan dan ketakutan setiap hari.
"Alhamdulillah setelah mengikuti program tirakat 100 hari yang diajarkan di Kominitas Riadhoh, saat ini hidup saya sudah berubah, semua hutang bisa lunas. Dan rezeki saya saat ini menjadi sangat lancar. Saya sangat bersyukur bisa kenal Komunitas Riadhoh dan memiliki guru yang luar biasa", ungkap Dian.
Kesaksian juga datang dari Yuni Winarsih, ibu rumah tangga dari Yogyakarta ini juga merasakan berbagai keajaiban dalam hidupnya setelah mengikuti 12 Panduan Riyadhoh.
"Saat ini saya sudah bebas dari hutang. Saya sudah tidak punya hutang, padahal dahulu hutang saya sangat banyak hingga ratusan juta", ungkap Yuni terharu.
Acara Temu Kangen Komunitas Riyadhoh yang berlangsung selama 3 hari ini diisi dengan ceramah motivasi, keakraban dan berbagai Game menarik yang membuat seluruh peserta merasa senang, gembira dan nyaman dalam mengikuti kegiatan ini (*)
0 Komentar