JAKARTA, KUPAS.CO.ID- Komisi III DPR menggelar rapat dengan Menkum HAM Yasonna Laoly pagi ini.
Topik bahasan dalam rapat di antaranya kebijakan bebas visa hingga
overcapacity lapas.
"Yang pertama adalah masalah orang asing.
Catatan kami adalah sesuatu yang menjadi soal lain. Tadinya sekedar isu
pariwisata, sekarang bukan pariwisata, ada narkoba, ada menanam cabai,
ada apa sebenarnya dengan orang asing," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR
Desmond Junaidi Mahesa saat membuka rapat di Gedung DPR, Senayan,
Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Desmond menanyakan apakah kebijakan
bebas visa merupakan kebijakan yang tepat. Dia juga mempertanyakan
apakah masalah tersebut sudah dibicarakan di rapat terbatas kabinet.
"Ada
catatan penting bagi kita, apakah kebebasan visa adalah kebijakan yang
tepat? Karena kita akan menghitung berapa hasil PNBP yang hilang akibat
tidak dipungut lagi. Dalam rapat kabinet di istana, apakah dibicarakan,
dan apa dampak persoalan kebebasan," ujar Desmond.
Selain itu,
Desmond menjelaskan tentang overcapacity lapas. Dia menyarankan Yasonna
membahas hal tersebut di rapat terbatas kabinet.
"Persoalan lapas
dan kebijakan anggaran, pernahkah kita berpikir penangkapan pihak
kepolisian berdampak pada hal-hal kebijakan Kemenkum HAM tentang
overcapacity, tentang kekurangan makan," terang Desmond.
"Sudah
saatnya Kemenkum HAM membicarakan berapa anggaran yang terserap untuk
kebijakan kontraproduktif. Kemenkumham harus membahas hal ini dengan
rapat terbatas," pungkasnya.
0 Komentar