JAKARTA, KUPAS.CO.ID- Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyebut hasil Survei LSI
Denny JA jauh dari internal survei yang dilakukan pihaknya. Survei LSI
Denny JA menunjukkan bahwa elektabilitas Anies-Sandi terus turun.
"Tingkat
yang saya dapat, ya kita terima laporannya LSI (Denny JA) meski jauh
angkanya dari internal survei kami. Survei itu seringkali, ya sah sah
saja. Mana survei yang kredibel, kami tidak memakai survei sebagai
strategi untuk menggiring opini," kata Sandiaga kepada wartawan, Rabu
(18/1/2017).
Sandiaga mengatakan survei yang dilakukan pihaknya
adalah untuk menerima masukan. Hal ini terkait berbagai pesan yang
disampaikan ke masyarakat.
"Kami memakai survei sebagai masukan. Kami menganalisa tentang pesan-pesan yang kami sampaikan ke masyarakat," sebutnya.
Sandiaga melihat adanya momentum positif bagi pihaknya setelah debat
terbuka Cagub-Cawagub. Untuk itu dia tidak terpengaruh dengan survei LSI
Denny JA dan lebih optimistis menjelang hari pemilihan.
"Setelah
debat kami merasakan ada momentum yang terbangun secara positif. Jadi,
sangat optimistis untuk tiga minggu ke depan," ujarnya.
Sandiaga
mengaku jika berbagai survei internal yang dilakukannya adalah
menunjukkan kinerja positif yang diterima masyarakat. Dia kemudian
enggan banyak berkomentar terkait survei dari LSI Denny JA.
"Rasanya
kurang etis kalau saya mengomentari survei yang menunjukkan hal yang
secara frontal dan secara dramatis membalikkan keadaan," jelas Sandiaga.
Sandiaga menilai sah jika survei dari LSI Denny JA dilakukan
untuk memainkan opini publik. Hal tersebut dikatakannya sebagai bagian
dari kampanyenya.
"Tapi saya melihat bahwa mungkin itu strategi
dari kampenye, strategi dari Pak Denny untuk memainkan opini publik dan
itu sah-sah saja," tuturnya.
Warga
masyarakat dikatakan Sandiaga telah makin cerdas dan tidak gampang
terpengaruh dengan hasil survei. Apresiasi dari warga saat kampanyenya
meruakan momentum positif yang menambah keyakinannya.
"Tapi nggak
apa-apa, itu luar biasa kita perlu berikan acungan jempol kepada
strategi yang mencitrakan bahwa sudah leading jauh sekali. Warga
masyarakat nggak bisa dibohongin, sekarang ini hujan-hujan (saat
kampanye) kita melihat, ini yang real dan ini yang kami rasakan bahwa
ada momentum," pungkas Sandiaga.
0 Komentar