Ada beberapa hal yang diklaim bisa membantu Anda tidur malam lebih nyenyak, di antaranya minum susu hangat atau membaca buku. Selain itu, ada lagi cara lain yang juga bisa membantu membuat tidur lebih nyenyak, yakni mandi malam sebelum tidur.
Ya, studi dari Center for Sleep Medicine di NewYork-Presbyterian/Weill Cornell Medical Center menemukan bahwa kebiasaan ini dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks menjelang istirahat.
Peneliti Dr Dianna Augelli bahkan menganjurkan Anda untuk menjadikan mandi malam sebelum tidur menjadi kebiasaan. "Mandi malam merupakan proses pendinginan yang memberi sinyal tubuh bahwa itu adalah saatnya untuk beristirahat," tutur Augelli, dikutip dari Women's Health Mag.
Ia melanjutkan, waktu mandi yang dianjurkan adalah sekitar 90 menit sebelum tidur. Dalam waktu tersebut, tubuh memiliki cukup waktu untuk mengatur ritme sirkadian, yang memberi sinyal pada seluruh tubuh agar rileks.
"Tepat setelah mandi, Anda akan merasa lebih berenergi dan aktif. Namun dengan berjalannya waktu tubuh akan memulai proses pendinginan, sistem tubuh akan lebih siap untuk beristirahat," imbuh Augelli.
Selain membuat rileks, mandi malam sebelum tidur juga membantu Anda 'membersihkan' tubuh dari sisa keringat yang menumpuk di kulit. dr Eddy Karta SpKK dari Edmo Clinic Jakarta Selatan mengungkapkan untuk mandi malam disarankan menggunakan air yang suhunya suam-suam kuku, yaitu mendekati suhu tubuh, 37 derajat Celcius.
Bagaimana dengan kekhawatiran bahwa mandi malam memicu rematik? dr Andra Azwar, SpPD dari RS Royal Taruma Jakarta menjelaskan bahwa mandi malam dan risiko rematik itu tidak ada kaitannya sama sekali alias hanya mitos.
"Rematik itu kaitannya dengan sistem imun dan peradangan. Untuk suhu, nggak ada teori yang menetapkan suhu berapa yang baik, tapi dilihat dari cuacanya seperti apa. Jadi kalau malam dan cuacanya dingin ya mandinya pakai air hangat," terang dr Andra.
0 Komentar