Saat memberikan paparan dalam pelatihan saksi untuk kader dan relawan PDIP, Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat menjanjikan beberapa hal. Salah satunya soal kenaikan gaji untuk ketua RT dan RW se-Jakarta.
"(Gaji) Itu kan dari dulu RT-RW kita naikkan, kita sudah minta tapi tugas RT RW harus jelas," kata Ahok di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (9/4).
Kenaikan gaji tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kinerja ketua RT dan RW. Tapi selama ini belum ada tugas jelas RT RW selain membuat laporan dalam Qlue. Ketua RT RW diberi kompensasi berdasarkan laporan.
"Saya ngajarin laporan Qlue itu berapa laporan. Nanti kan ada (program) dasawisma Ibu PKK. Nah, si RT RW jadi pemerhatinya. Dia lapor dan ditindak, nanti ada KPI, ada kinerjanya untuk dapat uang," ujarnya.
"Yah minimal UMP dong, masa gaji PPSU UMP terus yang kelola enggak UMP," imbuhnya soal besaran gajinya.
Untuk organisasi PKK juga memungkinkan untuk menjadi ketua RT RW. "Ibu-ibu PKK juga kalau mau jadi RT RW juga bisa kalau dia mau," lanjut Ahok.
0 Komentar