Penyanyi Gad Elbaz mengomentari soal lagunya yang berjudul 'Hasem Melech' yang disebut mirip dengan lagu kampanye milik Anies-Sandi, yaitu 'Kobarkan Semangat'. Sandiaga juga mengomentari tudingan terkait dirinya yang disebut ekstrimis.
"Saya bukan muslim ekstrimis. Lagu tersebut lagu yang dimodif untuk teman PKS. Saya sangat moderat. Saya sekolah di PSKD dan SMA Pangudi Luhur. Saya orang yang moderat. Partner saya dari etnis Tionghoa banyak dari pemuka agama Kristiani yang sangat taat. Saya percaya bahwa harus merangkul semua golongan," kata Sandiaga di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/4/2017).
Sebelumnya, Gad Elbaz bicara soal lagunya yang menjadi perbincangan di tengah kampanye Pilkada DKI Jakarta. Soal lagu 'Hashem Melech', Elbaz menuliskan lagu itu dirilisnya empat tahun lalu, tepatnya pada tahun 2013. Dia menyebut lagu itu sebagai lagu paling populer di komunitas Yahudi.
Elbaz mengakui lagunya merupakan cover dari lagu Chab Khaled (Elbaz menulisnya Chab Challed), penyanyi kelahiran Aljazair. Nada-nada lagu milik Elbaz memang mirip dengan lagu 'C'est La Vie' yang dipopulerkan Chab Khaled.
"Lagu 'Hashem Melech' sudah dirilis sebelum artis-artis lain, seperti Mark Anthony, merilisnya. Lagu ini merupakan lagu cover milik Chab Khaled,"
0 Komentar