Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) mengklaim telah menemukan kecurangan kampanye saat masa tenang sebelum pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. ACTA berencana akan melaporkan kecurangan ini ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, hari Senin (17/4) ini.
Ketua ACTA Kris Ibnu T Wahyudi mengatakan, kecurangan demi kecurangan jelang hari pencoblosan Pilkada DKI, 19 April mendatang kian masif. Bahkan di hari tenangpun masih ada oknum dari pendukung pasangan calon yang melakukan kecurangan dengan menggunakan politik uang.
"Yang kami temukan ada di dua wilayah, Cipinang dan kalideres," ujarnya. Temuan laporan ini akan lengkap dengan bukti yang ACTA kumpulkan di lapangan.
ACTA menilai politik uang yang terjadi ini terstruktur, sistematis dan masif di banyak wilayah DKI Jakarta. Karena itu, ACTA akan kembali melaporkan temuan kecurangan ke Bawaslu DKI soal dugaan politik uang yang ditemukan.
Pihaknya berharap Bawaslu DKI bisa memberikan sanksi tegas kepada pelaku dan pasangan calon yang melakukan politik uang tersebut.
0 Komentar